PROKOMPIM

PEMKOT SOLO KEMBALI GELAR KIRAB KARNAVAL BUDAYA

Walikota Solo , F.X Hadi Rudyatmo hadiri kirab dijoyopuran setelah mengikuti acara sepeda sehat di car free day bersama para jajarannya. Kirab yang memang merupakan program dari pemerintah kota solo yang berkerja sama dengan berbagai daerah yang ada disolo kini kembali digelar dijoyosuran.

Kelurahan Joyosuran yang terletak di kecamatan Pasar Kliwon Surakarta ini merupakan desa yang memiliki sejarah cerita yang kental dengan kehidupan Keraton Surakarta. Acara yang diadakan oleh pemkot yang bekerjasama dengan masyarakat Joyosuran ini patut dijadikan contoh untuk masyarakat Surakarta lainnya dalam menggali dan juga menjaga seni budaya yang dimiliki oleh suatu daerah. Kirab kali ini diberi nama Kirab Budaya Joyosuro yang juga dihadiri oleh Dewan Perwakilan Solo, Dapil kec. Ps. Kliwon dan kec. Serengan, camat pasar Kliwon, tamu undangan dan masyarakat disekitar joyosuran yang ikut mendukung terlaksananya acara kirab budaya joyosuro.

“Berbagai kegiatan juga dilakukan di acara ini. Seperti kegiatan pameran dan bazar yang di ikuti oleh kader PKK dan lapisan masyarakat Joyosuran, panggung hiburan (music, band dan karawitan) , serta Kirab budaya dari perwakilan masyarakat mulai dari RW 1 – RW 12 termasuk PKK, linmas, LPI dan sebagainya. Dan kirab joyosuran juga turut menghadirkan prajurit dari keraton kasunanan yang memang dulunya joyosuran merupakan daerah berbasis prajurit. Untuk itulah kirab ini diberi nama kirab budaya joyosuro.” Terang Karyadi dalam sambutan selaku ketua panitia.

Jelasnya, Kirab budaya ini terselenggara dari sumberdana yang didapat dari DPA Pemerintah kel.joyosuran tahun 2017 dan juga swadaya partisipasi masyarakat Joyosuran.

Adapun dasar pemilihan dan tujuan diselenggarakannya acar ini atas dasar keinginan masyarakat kel.joyosuran dalam menggali dan menguri-uri seni budaya dan potensi sumber daya Masyarakat untuk menciptakan rasa persatuan dan kesatuan.

Anggaran yang dihabiskan dalam acara ini sebesar Rp 50 juta. Adapun penggunaannya digunakan 30 juta untuk kirab, 20 juta untuk syuran. “Selamat untuk kelurahan joyosuran atas suksesnya acara kirab budaya ini, semoga tahun depan sudah memiliki rumah gamelan dan semoga anggaran kegiatan untuk tahun depan bisa lebih banyak lagi”. Ujar walikota solo yang kerap disapa Rudy itu

Beliau menghimbau, ” bagi setiap kelurahan harus mampu menggelola dana anggaran daerah dan mampu menampilkan kesenian yang dimiliki”. Imbuhnya sebelum menutup sambutan.

Sebelum peserta karnaval dilepas. Dilakukan pengibaran bendera sebagai simbolik pelepasan peserta karnaval joyosuro yang dilakukan oleh wali kota.

Tambah Komentar